f ' SELF LEADERSHIP: MODAL DASAR UNTUK MENJADI PEMIMPIN ~ Inspirasi Pendidikan

Sabtu, 04 Oktober 2025

SELF LEADERSHIP: MODAL DASAR UNTUK MENJADI PEMIMPIN

 

"Pemimpin yang hebat bukanlah pemimpin yang sempurna, melainkan pemimpin yang mampu mengatasi kekurangan dan belajar dari setiap kesalahan."

- Vince Lombardi -

Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. A Leader is an individual who influences others to act toward a particular goal or end-state (Judith R. Gordon). Kepemimpinan adalah suatu usaha untuk mengarahkan, membimbing dan memotivasi serta bersama-sama mengatasi permasalahan dalam proses mencapai tujuan organisasi.  Begitulah berbagai pendapat yang kemukakan oleh berbagai ahli. Tentang pemimpin dan kepemimpinan. Untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang baik maka modal dasar yang harus dimiliki adalah self leadership. Hal ini diungkapkan oleh Dr, Hariyanto, M.Pd dalam seminar kepemimpinan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Tadris Bahasa Indonesia UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Jum’at 03 Oktober 2025.

Narasumber bersama pengurus  HMJ  TBINA

Lebih lanjut dalam seminar yang dimoderatori oleh Kurniatul Awwalina tersebut, Dr. Hariyanto, M.Pd juga memaparkan bahwa Self leadership mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengelola diri sendiri secara efektif agar dapat mencapai tujuan pribadi maupun profesional. Aspek utama dari self leadership meliputi kesadaran diri, motivasi intrinsik, pengendalian emosi, serta kemampuan dalam mengatur perilaku dan pikiran untuk mencapai hasil yang diinginkan. Jika semua hal tersebut sudah dimiliki, maka siapapun termasuk mahasiswa sudah siap untuk menjadi seorang pemimpin yang hebat. Pemimpin yang bisa mempengaruhi orang lain atau anggota organisasinya dengan cara yang yang bijaksana, berbasiskan keteladanan menuju visi yang telah ditetapkan bersama.

Seminar yang digelar di Ruang pertemuan  Lt. 4 Gedung Perpustakaan UIN Ponorogo tersebut berlangsung dengan baik dan antusiasme terhadap kegiatan tersebut terlihat dari berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh peserta seminar. Diskusi dalam seminar tersebut semakin seru dan menarik ketika narasumber memberikan perspektif kepemimpinan dalam sudut pandang Islam, Budaya Jawa, dan kepemimpinan modern. Misalnya praktik kepemimpinan pada masa khulafaur Rasyidin, Daulah Umayyah, zaman kerajaan hindu budha di nusantara, kepemimpinan pada saat kerajaan Islam di nusantara dan kepemimpinan di era digital. Dalam kesempatan tersebut, Narasumber berpesan kepada HMJ khususnya para pengurus, dan semua peserta seminar agar memiliki komptensi critical thinking, communication, creativity, dan  collaboration.

Ketua HMJ TBINA, Fatimah Azzahra Alfajri. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber yang berkenan berbagi ilmu dengan semua mahasiswa di jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Harapannya dengan bekal teori kepemimpinan ini, maka mindset mahasiswa akan berubah menjadi lebih baik lagi, pola pikirnya semakin meluas dan berkesempatan untuk membuktikan bahwa mahasiswa suatu saat nanti layak untuk menjadi seorang pemimpin.

Penyerahan sertifikat kegiatan kepada narasumber
Acara seminar ditutup dengan session penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber  dan foto bersama dengan panitia serta peserta seminar.  Selanjutnya untuk memperdalam materi seminar tersebut, dilanjutkan oleh panitia dan ketua HMJ 2025 dalam acara Focus group discussion.- inspirasipendidikan.com (03/10/2025)

0 comments:

Posting Komentar